Tabung Kebaikan dengan Sembunyikan Musibah dan Sakit

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: مِنْ كُنُوْزِ الْبِرِّ كِتْمَانُ الْمَصَائِبِ وَ الْأَمْرَاضِ وَ الصَّدَقَةِ – أبو نعيم

Artinya: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda,”Termasuk dari simpanan-simpanan kebaikan, menyembunyikan musibah-musibah, sesakitan serta sedekah”. (Riwayat Abu Nu’aim, dishahihkan oleh Al Hafidz As Suyuthi)

Al Allamah Al Munawi menyebutkan bahwa ketiga hal di atas ketika disebut sebagai simpanan, maka hanya Allah yang mengetahui sedangkan malaikat pun tidak mengetahuinya. Dan amalan itu tidak diberikan kepada pihak lain yang menuntutnya di akhirat kelak, namun diberikan dari amalan lainnya.

Al Munawi juga menyebutkan bahwa menampakkan musibah bisa mencederai kesabaran sedangkan menyembunyikannya merupakan puncak kesabaran.

Dalam hal ini, kisah para ulama terdahulu bisa dijadikan pelajaran. Dimana suatu saat Al Ahnaf mengadu kepada paman beliau mengenai rasa sakit yang belaiu rasakan dan sang paman pun menyampaikan,”Aku buta selama 40 tahun dan aku tidak mengadu kepada siapapun.” (lihat, Faidh Al Qadir, 6/17)

http://www.hidayatullah.com/kajian/lentera-hidup/read/2014/02/24/17057/tabung-kebaikan-dengan-sembunyikan-musibah-dan-sakit.html

Leave a comment